Saya tak pernah meminta ini semua. Addinda dilahirkan dari rahim seorang Ibu 37 tahun yang lalu disebuah desa di Lamongan. Tidak pernah ada yang special dari awal kelahiran hingga saat ini. Hingga detik dimana saya menuliskan ini semua, saya masih menjadi manusia yang mandiri secara sosial dan personal. Saya belum memiliki pendamping hidup. Tidak ada yang berasa kurang dalam hidupku kecuali rasa sepi yang kadang membunuh. Dengan kemandirian saya, hampir semua kebutuhan bisa terpenuhi dalam hidupku. Sayang, hidup tidak selamanya bisa dipenuhi dari sekedar materi.

Buah dari apa yang saya lakukan telah menuai hasil. Tapi disisi lainnya, buah itu juga menuntut sebuah konsekuensi. Berulang kali saya menjalin hubungan namun selalu berujung kegagalan. Kini di saat usia menapak senja, saya dipertemukan dengan pasangan jiwa. Usia yang terpaut jauh seakan luruh begitu saja. Ia hadir menggenapi keping puzzle yang hilang dalam hidupku. Terima kasih padamu Tuhanku, Ya Rabb. Ar Rohman Ar Rohhim
Why Me? image
I BUILT MY SITE FOR FREE USING